Makassar, BP2MI (5/8) - Kehadiran Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, Sabtu, (5/8/2023), di kampus STIKES Amanah Kota Makassar mendapat sambutan luar biasa. Benny diminta menandatangani peresmian Prasasti Lab Bahasa dan memberikan pidato di hadapan mahasiswa serta dosen.

"Saya mendapat kesempatan yang luar biasa hari ini. Setelah tanda tangan peresmian gedung Foreign Language Area (English, Arabian, Japanese, and Mandarin) di kampus STIKES Amanah Makassar. Saya juga diminta memberikan sambutan atau pidato. Saya melihat keceriaan, juga optimisme yang dibangun pihak kampus STIKES Amanah dengan dibangunnya sarana seperti ini guna mendukung mahasiswanya. Tentu ini peluang untuk menyiapkan para calon Pekerja Migran Indonesia yang unggul kedepannya," ujar Benny.

Tak lupa Benny menyampaikan hasil rapat terbatasnya bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Menurut Benny, Jokowi merupakan Presiden yang memiliki kepedulian tinggi kepada Pekerja Migran Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan berbagai kebijakan, terobosan, dan keberpihakan yang ditunjukkan pemerintah untuk mengangkat derajat Pekerja Migran Indonesia.

"Presiden Jokowi adalah Presiden yang sangat peduli kepada Pekerja Migran Indonesia. Beliau tidak mau Pekerja Migran Indonesia dibuat susah. Itu telah dibuktikan dengan beliau memerintahkan saya untuk membangun fasilitas VVIP bagi Pekerja Migran Indonesia, merancang aturan yang berpihak pada pekerja migran Indonesia, termasuk belum lama ini saat rapat terbatas, Presiden memberi relaksasi pajak bagi Pekerja Migran Indonesia," kata Benny tegas.

Benny menyampaikan pihak STIKES Amanah telah menyiapkan sumber daya manusia yang handal melalui penguasaan bahasa. Usaha pihak kampus itu mendapat dukungan dari Benny, bahkan Benny menuturkan akan siap membangun kerja-kerja sinergi dengan pihak STIKES Amanah Makassar.

"Saya tentu mengapresiasi, memberi support atas hal tersebut. Apalagi, BP2MI kewenangannya sangat berkorelasi dengan penyediaan calon pekerja migran Indonesia yang ahli, sesuai bidangnya masing-masing. Calon Pekerja Migran Indonesia kompeten akan lahir dari sini. Kampus STIKES ini telah merancang masa depan lulusannya agar punya harapan. Sehingga alumninya nanti tidak menganggur. Mereka bisa mengambil peluang bekerja ke Luar Negeri dan siap," tutur Benny menutup.

Benny juga menjabarkan perihal usulan BP2MI tentang rumah murah bersubsidi yang akan dibangun dan diperuntukkan bagi Pekerja Migran Indonesia. "Ini adalah era negara benar-benar hadir memberi fasilitas, mengangkat derajat Pekerja Migran Indonesia, dan melindungi Pekerja Migran Indonesia secara holistik", tegasnya. 

Selanjutnya, Dewan Pembina Yayasan Amanah Makassar, Andi Aminuddin, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kepala BP2MI di kampus STIKES Amanah Makassar. Andi mengaku apa yang disampaikan Kepala BP2MI menjadi pemantik yang akan memotivasi para mahasiswa untuk bisa menyiapkan diri bekerja ke luar negeri.

"Bukti negara hadir untuk melindungi rakyat, seperti disampaikan Pak Benny Rhamdani, Kepala BP2MI. Terima kasih Pak Benny atas kehadirannya di STIKES Amanah Makassar. Apa yang disampaikan menjadi motivasi dan memacu semangat mahasiswa di kampus ini untuk bisa belajar lebih giat jika bercita-cita menjadi Pekerja Migran Indonesia. Dan jangan lupa kita harus mengikuti program bekerja di luar negeri secara resmi," tutur Andi Amiruddin. *(Humas)

-